Algoritma Fb Seperti Apa
Pengalaman Pengguna pada Perangkat yang Berbeda
Judul Halaman (Title Tag)
Algoritma Google adalah serangkaian sistem dan aturan yang digunakan oleh mesin pencari Google untuk menentukan peringkat halaman web dalam hasil pencarian. Setiap kali pengguna melakukan pencarian, algoritma ini bekerja untuk menilai dan memilih halaman web yang paling relevan dan berkualitas untuk ditampilkan di halaman hasil pencarian (SERP, atau Search Engine Results Page).
Algoritma Google sangat kompleks dan terdiri dari berbagai faktor yang terus diperbarui agar tetap relevan dengan kebutuhan pengguna. Beberapa faktor utama yang diperhatikan oleh algoritma Google meliputi:
Google secara teknis mengevaluasi relevansi konten di halaman web dengan kata kunci yang dicari oleh pengguna. Google menggunakan beberapa elemen di halaman web yang menjadi sinyal utama untuk menentukan seberapa cocok konten tersebut dengan pencarian pengguna. Elemen-elemen ini meliputi:
Keamanan Situs (HTTPS)
Nilai Tambah bagi Pengguna (User Value)
Mengenal Jenis-jenis Limbah Domestik
Limbah domestik terbagi menjadi dua golongan besar, dibedakan dari segi bentuk limbah yang dihasilkan.
Sesuai namanya, limbah cair domestik merupakan sisa buangan berbentuk cairan yang berasal dari berbagai kegiatan ataupun kebutuhan sehari-hari manusia. Contoh dari bentuk limbah cair pun sangat banyak, mulai dari air bekas mencuci piring, air bekas mencuci baju, sisa makanan berwujud cair, sampai pada sisa air bekas Anda dan keluarga mandi.
Berbagai sisa buangan kegiatan tersebut mengandung bahan kimia yang tidak bersahabat bagi lingkungan dan bisa menyebabkan masalah kesehatan bagi manusia. Pasalnya, berbagai limbah cair tersebut merupakan residu sabun mandi, detergen, dan juga minyak goreng.
Limbah padat adalah beragam sisa barang atau bahan yang tidak habis atau tidak dibutuhkan lagi. Limbah padat domestik cenderung lebih terlihat mengotori lingkungan karena dimensinya yang lebih besar dibandingkan dengan limbah cair. Limbah padat juga yang lebih sering diklasifikasikan sebagai sampah domestik.
Jenis limbah domestik yang satu ini pun bisa dibagi lagi berdasarkan kemampuannya untuk didaur ulang.
Setiap kali memasak, Anda pasti menghasilkan limbah organik karena selalu ada sisa sayuran ataupun sampah dari bumbu yang tidak bisa digunakan untuk memasak. Pada saat Anda makan pun, limbah domestik dapat berasal dari sisa nasi sampai tulang-tulang protein hewani.
Limbah organik sendiri merupakan jenis limbah padat domestik yang bisa membusuk dan terurai dengan sendirinya. Bisa dibilang bahwa jenis limbah organik cenderung lebih ramah lingkungan dibandingkan jenis limbah lainnya.
Berbeda dengan limbah organik yang bisa membusuk dengan sendirinya dan juga terurai lebih cepat, limbah anorganik cenderung lebih merusak lingkungan karena sulit untuk membusuk dan terurai. Kemampuan limbah anorganik untuk terurai dengan sendirinya bahkan dapat mencapai hingga ribuan tahun. Contoh dari limbah anorganik yaitu sampah plastik.
Limbah anorganik domestik tentu saja sangat mudah ditemukan. Kantong plastik bekas membeli sayuran atau buah-buahan dapat menjadi limbah anorganik ketika Anda buang. Bekas kemasan sabun cuci piring sampai detergen pun merupakan jenis limbah anorganik yang bisa menjadi sangat berbahaya bagi lingkungan apabila tidak terkelola dengan baik.