Makanan Ringan Buat Penderita Diabetes
Pentingnya Makanan Sehat untuk Penderita Diabetes
Penderita diabetes memang sebaiknya memerhatikan asupan makanannya, tetapi bukan berarti tidak makan sama sekali juga, ya. Sebab, penderita diabetes juga tetap perlu memenuhi kebutuhan gizi hariannya. Namun, memang ada beberapa hal yang harus diperhatikan lebih seksama dalam memilih sumber gizi bila Anda menderita diabetes.
Bagi mereka yang dinyatakan mengalami diabetes, sebenarnya panduan makan yang dianjurkan adalah dengan menerapkan pola makan yang sehat, dengan memastikan makan pada waktu yang sama atau makan teratur, dan memastikan pilihan makanannya bergizi, tetapi rendah lemak dan kalori. Dokter spesialis penyakit dalam biasanya akan meminta bantuan ahli gizi untuk membantu Anda dalam mengetahui diet diabetes yang tepat.
Nantinya, baik ahli gizi maupun dokter spesialis gizi klinik akan menyarankan jenis, porsi, dan pilihan makanan untuk penderita diabetes yang sesuai.
Sayur dan Buah yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Diabetes?
Pengidap diabetes boleh memakan sayur dan buah. Tapi penderita diabetes harus tahu bahwa tidak semua jenis buah sama baiknya untuk kesehatan. Sebagai contoh, buah segar atau buah beku lebih baik daripada buah olahan. Sebab, buah olahan umumnya diberi tambahan gula agar terasa lebih manis. Selain itu, ada beberapa macam buah yang mesti dibatasi konsumsinya karena tingginya kandungan gula yang tinggi, seperti pisang yang terlalu matang, manga, kurma kering, semangka, dan nanas.
Adapun jenis sayur yang konsumsinya mesti diwaspadai adalah yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi. Contohnya adalah kentang, jagung, polong-polongan, dan labu madu/labu mentega, lobak, dan ubi. Sayur kalengan dan olahan, termasuk acar, juga tak boleh dikonsumsi berlebih karena ada tambahan natrium atau garam yang menambah risiko komplikasi diabetes.
dr. Ni Nyoman Sri Yuliani Sp. GK
Dokter Spesialis Gizi Klinik
Primaya Hospital Betang Pambelum
Hubungi Admin Whatsapp Halodoc untuk Booking Skrining Diabetes Mulai dari Rp 219.000,-
Halodoc, Jakarta – Meningkatnya kadar gula darah menjadi gejala utama yang terjadi pada penderita diabetes. Untuk mengendalikan kondisi ini, kamu perlu mengonsumsi makanan untuk penderita diabetes, atau yang bantu stabilkan kadar gula darah.
Lantas, apa saja sih makanan untuk penderita diabetes yang baik untuk dikonsumsi? Yuk cek rekomendasinya!
Pantangan Makanan untuk Penderita Diabetes
Berikut ini adalah daftar makanan dan minuman yang boleh dikonsumsi dan yang harus dihindari oleh penderita diabetes berdasarkan jenisnya:
Tubuh memerlukan karbohidrat sebagai sumber tenaga. Namun, penderita diabetes sebaiknya menghindari konsumsi nasi putih, roti putih, dan kentang goreng. Hindari juga sereal yang rendah serat dan mengandung banyak gula.
Untuk memenuhi asupan karbohidrat, Anda dapat memilih beras merah, roti dari biji-bijian utuh, atau ubi jalar yang dipanggang.
Pantangan diabetes berikutnya adalah daging yang digoreng, kulit ayam, ikan goreng, dan tahu goreng. Sebagai gantinya, penderita diabetes bisa mendapatkan asupan protein dari daging dada ayam tanpa kulit, daging yang direbus, tahu kukus atau rebus, ikan panggang, telur, dan kacang-kacangan.
Penderita diabetes juga sebaiknya tidak sembarangan mengonsumsi produk susu. Produk susu yang sebaiknya dikonsumsi adalah susu skim serta yoghurt dan keju rendah lemak. Batasi atau hindari konsumsi susu full cream, es krim, serta yoghurt dan keju tinggi lemak.
Buah-buahan mengandung serat, vitamin, mineral, dan karbohidrat, serta memiliki kadar lemak dan garam yang rendah. Hampir semua jenis buah-buahan segar dapat dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Namun, ada beberapa jenis atau bentuk buah yang sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes, meliputi:
Air putih merupakan minuman terbaik untuk penderita diabetes. Selain itu, penderita diabetes juga tetap dapat mengonsumsi teh tanpa gula dan kopi dengan susu rendah lemak.
Ada beberapa minuman yang menjadi pantangan diabetes, seperti minuman berkafein, minuman beralkohol, atau minuman penambah stamina (energy drink). Hal ini karena ragam minuman tersebut tinggi karbohidrat dan fruktosa.
Fruktosa erat kaitannya dengan resistensi insulin dan diabetes, sehingga harus dihindari oleh penderita diabetes.
Sayuran adalah sumber serat yang baik untuk kesehatan. Untuk mendapatkan manfaatnya, pilihlah sayuran yang segar. Anda bisa memakannya mentah setelah dicuci bersih atau diolah dengan cara dikukus dan dipanggang.
Namun, hindari penambahan saus, keju, mentega, dan garam berlebih dalam sayuran. Selain itu, hindari pula sayuran kalengan dan acar yang telah ditambahkan banyak garam.
Cemilan Apa yang Boleh Dimakan Penderita Diabetes?
Penderita diabetes bisa menikmati cemilan sehat seperti kacang-kacangan, yoghurt tanpa gula, buah-buahan dengan indeks glikemik rendah (apel, jeruk, atau stroberi), serta telur rebus. Hindari cemilan manis atau karbohidrat tinggi seperti kue atau roti putih. Pastikan juga untuk selalu berkonsultasi dengan dokter spesialis gizi klinik untuk pilihan cemilan yang tepat.
Selain tepat dalam memilih jenis makanan diabetes, proses pengolahannya juga perlu diperhatikan. Agar maksimal, jangan mengolah makanan dengan cara menggoreng, menggunakan lemak jenuh, maupun menambahkan gula maupun terlalu banyak perasa.
Tidak hanya baik dikonsumsi oleh penderita diabetes, beberapa pilihan makan di atas juga bisa menurunkan risiko terjadinya diabetes pada orang dewasa. Namun, konsumsi makanan seperti yang disarankan saja tidak menjamin Anda akan terhindar dari penyakit diabetes. Anda tetap disarankan untuk menerapkan pola hidup sehat dan memeriksakan kondisi kesehatan secara berkala sedini mungkin.
Meski disebut makanan untuk penderita diabetes, Anda tidak bisa meninggalkan pengobatan yang dilakukan oleh dokter penyakit dalam. Konsumsi makanan diabetes akan membantu menjaga kadar gula darah tetap terkontrol dan memaksimalkan pengobatan yang diberikan oleh dokter.
Jadi, jangan lupa untuk selalu melakukan kontrol rutin ke dokter spesialis penyakit dalam di RS Pondok Indah cabang terdekat untuk memastikan diabetes yang Anda alami tetap terkendali. Selain memeriksa kadar gula darah dan mengatasi keluhan, dokter spesialis kami juga akan memeriksa kesehatan Anda secara umum, termasuk melakukan skrining komplikasi diabetes sebelum terlambat.
Semua penyakit serius mendatangkan konsekuensi yang tak mengenakkan bagi penderitanya. Salah satunya penyakit diabetes melitus. Ketika seseorang sudah didiagnosis diabetes, akan terjadi perubahan besar dalam hidupnya sebagai konsekuensi penyakit tersebut. Salah satu konsekuensinya adalah adanya pantangan makanan untuk penderita diabetes. Bila sebelumnya dia kerap makan tanpa batasan yang jelas, kini ada aturan diet yang harus ditaati agar penyakit diabetes tak memburuk dan menimbulkan komplikasi yang fatal.
Makanan Apa yang Dapat Memperparah Diabetes?
Makanan yang dapat memperparah diabetes adalah makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana, seperti minuman bersoda, permen, kue, dan roti putih. Selain itu, makanan yang mengandung kadar lemak jenuh tinggi seperti gorengan, makanan cepat saji, dan produk olahan daging juga berpotensi memperburuk kondisi dan gejala yang dialami penderita diabetes.
Pilihan Makanan yang Sehat dan Aman untuk Penderita Diabetes
Ada berbagai jenis makanan sehat untuk penderita diabetes agar kadar gula darah tetap terkontrol dengan baik. Berikut beberapa pilihan makanan untuk penderita diabetes, yaitu:
Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Diabetes
Asupan makanan sangat berpengaruh pada penderita diabetes. Ketika seseorang didiagnosis mengidap diabetes, dokter akan memberikan panduan tentang makanan yang dianjurkan untuk mengendalikan gula darah. Di rumah sakit, ada dokter ahli gizi yang dapat membantu menyusun rencana diet/ pola makan yang benar untuk penderita diabetes dengan memperhatikan berbagai faktor Kesehatan pasien, seperti :
Pada prinsipnya, rencana diet ini mencakup makan makanan yang tepat dengan jumlah, jenis dan waktu yang tepat. Penderita diabetes bisa memakan berbagai jenis makanan yang menyehatkan dari semua kelompok makanan.
Rekomendasi Makanan untuk Penderita Diabetes
Secara garis besar, berikut ini adalah beberapa contoh makanan untuk penderita diabetes, yang rendah kalori, rendah lemak, memiliki indeks glikemik rendah, serta tinggi serat:
Sayuran hijau mengandung banyak serat, vitamin dan protein yang dapat menjaga kesehatan, termasuk mencegah peningkatan kadar gula darah. Bayam sebagai salah satu contoh sayuran hijau, merupakan makanan diabetes yang baik Anda konsumsi.
Sebagai sayuran berdaun hijau lain, brokoli juga bisa menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan serat harian bagi penderita diabetes. Selain serat, kandungan vitamin C serta kalium dalam brokoli juga baik dalam menjaga kesehatan Anda secara umum.
Baca juga: Kentang atau Nasi Putih, Mana Karbohidrat yang Lebih Baik untuk Diabetes?
Salah satu produk turunan kedelai yang juga merupakan sumber protein nabati ini termasuk rendah lemak, sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi harian tanpa meningkatkan kadar gula.
Dengan kandungan lemak baik, atau lemak sehat, dan berbagai mineral di dalam buah alpukat, sensitivitas insulin akan meningkat, sehingga kadar gula darah bisa lebih terkendali.
Tidak hanya buahnya, kulit apel juga tinggi akan serat. Sehingga konsumsi buah apel secara utuh akan membuat penderita diabetes merasa kenyang lebih lama, tanpa khawatir akan lonjakan kadar gula darah.
Baca juga: Apakah Diabetes Bisa Sembuh? Ketahui Kemungkinan Sembuhnya
Vitamin C yang tinggi dalam buah jeruk merupakan salah satu antioksidan yang efektif dalam menjaga kadar gula darah. Sebab antioksidan akan meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga pengolahan gula dalam tubuh penderita diabetes dapat lebih optimal.
Buah beri-berian, termasuk strawberry, sudah tidak asing dengan kandungan antioksidannya yang melimpah. Mengonsumsi strawberry akan membuat insulin lebih sensitif, berkat kandungan antioksidan di dalamnya.
Sebagai kacang yang tinggi protein, kacang arab sangat disarankan untuk Anda konsumsi. Kacang arab juga kaya akan serat dan rendah glikemik, sehingga akan mencegah peningkatan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Sebagai salah satu pilihan snack yang aman dan sehat untuk penderita diabetes, kacang tanah kaya akan serat dan mineral yang baik untuk mengontrol kadar gula darah. Namun, jangan mengolah kacang dengan cara digoreng maupun menambahkan perasa apa pun, ya.
Baca juga: Cerdas Pantau Diabetes
Salah satu jenis pine nut ini sering kali masuk ke dalam pilihan camilan untuk program diet penderita diabetes. Sebab tinggi nya kandungan serat dan mineral dalam kacang almond yang efektif dalam membuat rasa kenyang bertahan lebih lama. Selain kenyang lebih lama, kacang almond juga akan membuat proses pengolahan glukosa lebih lama, dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Selain diolah menjadi bahan campuran dalam sup, kacang polong juga bisa Anda konsumsi sebagai makanan ringan untuk penderita diabetes. Sama dengan jenis kacang lain, manfaat ini diperoleh dari kandungan serat, protein, dan mineral yang tinggi dalam kacang polong.
Salah satu sumber protein ini baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. Sebab makanan ini termasuk rendah lemak, dengan indeks glikemik yang juga rendah.
Baca juga: Kenali Gejala dan Penanganan Diabetes Mellitus Pada Anak
Terkenal sebagai sumber protein yang rendah lemak, dada ayam bisa Anda konsumsi sebagai makanan diabetes untuk memenuhi kebutuhan protein harian. Namun, jangan lupa buang kulitnya untuk memperoleh manfaat ini, yah.
Makanan yang kaya akan omega-3 sangat disarankan untuk dikonsumsi, terutama bagi penderita diabetes. Sebab omega-3 akan mengurangi risiko terjadinya serangan jantung yang juga merupakan salah satu komplikasi diabetes.
Jenis ikan air tawar ini bisa Anda konsumsi jika dinyatakan mengalami diabetes. Selain memenuhi kebutuhan protein harian, ikan trout sebaiknya Anda konsumsi untuk menjaga kadar gula darah tetap normal.
Baca juga: Luka Diabetes, Kenali, Tangani, dan Cegah Komplikasinya!
Tidak hanya tinggi protein, salmon merupakan salah satu ikan yang kaya akan omega-3. Selain menjaga kadar gula darah tetap normal, konsumsi ikan salmon dapat mengurangi risiko Anda mengalami penyakit jantung, termasuk serangan jantung.
Makanan yang lebih banyak diolah menjadi campuran dalam minuman maupun bubur ini sebenarnya bisa Anda konsumsi sebagai alternatif karbohidrat. Tingginya kandungan serat dalam biji-bijian utuh yang juga dikenal dengan barley ini akan mencegah peningkatan kadar gula darah secara mendadak.
Jagung mengandung serat dan pati yang akan dicerna lebih lama oleh tubuh. Dengan demikian, kadar gula darah penderita diabetes tidak akan mengalami peningkatan secara mendadak.
Sumber karbohidrat yang memiliki indeks glikemik rendah, tetapi kaya akan serat, ini merupakan pilihan makanan diabetes yang baik. Sebab kedua komponen ini akan mencegah lonjakan gula darah setelah Anda mengonsumsi gandum utuh.
Baca juga: Pentingnya Olahraga bagi Penyandang Diabetes
Sebagai sumber kalsium yang baik, produk susu rendah lemak juga bisa dikonsumsi penderita diabetes karena mengandung protein serta mineral lainnya. Namun, hindari konsumsi susu full cream maupun yang telah ditambahkan gula atau perasa.
Probiotik dalam yoghurt dapat menjaga kesehatan saluran cerna, yang juga dipercaya dapat menjaga kadar gula darah tetap normal. Namun, konsumsilah yoghurt yang tidak ditambahkan pemanis maupun perasa, serta rendah lemak.
Apa Saja Rekomendasi Makanan Pengganti Nasi untuk Diabetes?
Beberapa makanan pengganti nasi yang baik untuk penderita diabetes adalah nasi merah atau beras merah, quinoa, roti gandum, oatmeal, dan kacang-kacangan. Penderita diabetes disarankan memilih makanan rendah karbohidrat dan memiliki indeks glikemik yang rendah untuk membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Pantangan makanan untuk penderita diabetes terdiri dari berbagai makanan yang dapat membuat kadar gula darah melonjak. Beberapa pantangan tersebut sebaiknya dibatasi, bahkan dihentikan, agar kadar gula darah tetap terjaga dan risiko terjadinya komplikasi bisa dihindari.
Bagi penderita diabetes, memilih asupan makanan dan minuman merupakan hal yang sangat penting. Hal ini karena ada makanan yang sebaiknya dikonsumsi dan ada pula yang sebaiknya dihindari. Tujuannya adalah agar penderita diabetes memiliki kadar gula darah yang terkontrol.